Produk Terlaris

Wollastonite adalah mineral kalsium inosilikat (CaSiO3) yang mungkin mengandung sejumlah kecil zat besi, magnesium, dan mangan yang menggantikan kalsium. Wollastonite merupakan mineral alami dengan banyak karakteristik unik. itu telah menjadi salah satu pengisi fungsional yang paling banyak digunakan. Wollastonite dapat meningkatkan kinerja produk, seperti plastik, cat dan pelapis, bahan bangunan, gesekan, keramik, dan industri metalurgi.

Batu lava & batu apung

Batu lava, juga dikenal sebagai batuan vulkanik, batu apung, massa jenisnya sekitar 0,4-0,85g/cc, merupakan emisi cahaya berpori dari kaca batuan vulkanik asam. Hal ini ditandai dengan bobotnya yang ringan, kekuatan tinggi, tahan asam, tahan korosi, dan tidak berpolusi, non-radioaktif dan sebagainya. Ini adalah produk alami, hijau, dan ramah lingkungan yang ideal.

Batu apung adalah bahan yang sangat ringan, berpori dan abrasif dan telah digunakan dalam industri konstruksi dan kecantikan. Ini juga digunakan sebagai bahan abrasif, terutama pada poles dan jeans yang dicuci dengan batu. Permintaan akan batu apung sangat tinggi, terutama untuk penyaringan air, pengendalian tumpahan bahan kimia, pembuatan semen, hortikultura, dan industri hewan peliharaan.

Vermikulit adalah mineral phyllosilicate hidrous yang mengalami ekspansi signifikan (pengelupasan kulit) ketika dipanaskan. Pengelupasan kulit terjadi ketika mineral cukup dipanaskan. Ini sangat ringan dan mudah bercampur dengan media lain. Vermikulit terbentuk melalui pelapukan atau perubahan hidrotermal biotit atau phlogopite.

Mika adalah mineral alami yang terdiri dari kalium, aluminium, besi, air dan magnesium. Mika terjadi secara alami dan dikumpulkan berdasarkan mineral silikat. Ini dibentuk menjadi struktur pelat atau lembaran tipis, dengan komposisi mineral berbeda dan karakteristik umum. Mika dapat mempertahankan elastisitas dan ketangguhannya bahkan pada suhu tinggi, itulah sebabnya mika paling cocok digunakan pada kondisi kelembapan dan suhu ekstrem. Mineral mika memiliki kisaran penyerapan 2% hingga 5%.

Kaolin/Tanah Liat Kaolin yang dikalsinasi, juga disebut Tanah Liat Cina, adalah bahan non-plastik berbentuk bubuk berwarna putih. Nama "kaolin" berasal dari "Gaoling" Kaolinit mempunyai kapasitas penyusutan-pembengkakan yang rendah dan kapasitas pertukaran kation yang rendah. Ini adalah mineral silikat berlapis. Ini adalah mineral lembut, bersahaja dan putih, dihasilkan oleh pelapukan kimia mineral aluminium silikate seperti feldspar.

Tanah Liat Cina yang Dikalsinasi digunakan dalam keramik, pembuatan kertas, lukisan, bahan tahan api, dan karet. Oleh karena itu berguna dalam bahan tahan api dan furnitur, badan isolasi termal, badan ekspansi rendah, komposisi keramik permeabel.

Perlit adalah kaca vulkanik amorf yang memiliki kandungan air relatif tinggi, biasanya terbentuk dari hidrasi obsidian. Ini terjadi secara alami dan memiliki sifat yang tidak biasa yaitu mengembang secara besar-besaran bila dipanaskan secukupnya. Ini adalah mineral industri dan produk komersial yang berguna karena kepadatannya yang rendah setelah pemrosesan.

Perlite muncul ketika mencapai suhu 850–900 °C (1.560–1.650 °F). Air yang terperangkap dalam struktur material menguap dan keluar, dan hal ini menyebabkan material mengembang hingga 7–16 kali volume aslinya. Bahan yang mengembang berwarna putih cemerlang, karena reflektifitas dari gelembung yang terperangkap. Perlit yang tidak diekspansi ("mentah") memiliki massa jenis sekitar 1.100 kg/m3 (1,1 g/cm3), sedangkan perlit biasa yang diperluas memiliki massa jenis sekitar 30–150 kg/m3 (0,03–0,150 g/cm3).

Cenosphere adalah bola berongga ringan yang sebagian besar terbuat dari silika dan alumina dan diisi dengan udara atau gas inert, biasanya dihasilkan sebagai produk sampingan pembakaran batu bara di pembangkit listrik tenaga panas. Warna cenosfer bervariasi dari abu-abu hingga hampir putih dan kepadatannya sekitar 0,4–0,8 g/cm3 (0,014–0,029 lb/cu in), yang membuatnya memiliki daya apung yang besar.

Cenospheres bersifat keras dan kaku, ringan, kedap air, tidak berbahaya, dan bersifat insulatif. Hal ini membuat mereka sangat berguna dalam berbagai produk, terutama bahan pengisi.

Karakteristik cenosfer: Partikel halus, berongga, ringan, kekuatan tinggi, ketahanan aus, tahan suhu tinggi, isolasi termal.